Pengurus Pusat KAMMI bersama Prof. Dr. Din Syamsuddin, Ketua Umum PP Muhammadiyah |
Laporan Nur Afilin, Kamis 3 Juli 2014
Pengurus Pusat Kesatuan Aksi Mahasiswa Indonesia (PP KAMMI) pada Kamis kemarin (3/7) melakukan silaturahmi dengan Ketua Umum PP Muhammadiyah Din Syamsuddin di kantor Centre for Dialogue and Cooperation among Civilizations (CDCC), Menteng, Jakarta Pusat.
Latar belakang safari Ramadhan kali ini, dijelaskan oleh Ketua Umum PP KAMMI Andriyana di awal pertemuan, ialah karena sosok Din Syamsuddin sebagai symbol kesatuan umat sekaligus juga menjabat sebagai Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) Pusat dan Direktur CDCC.
“Nasihat dan masukan dari Prof. Din saya pikir amat penting dalam kaitan dengan peran KAMMI sebagai aktivis mahasiswa dan pemuda Muslim,” kata Andriyana.
Selanjutnya, Andriyana menyampaikan ‘lamaran’ PP KAMMI kepada Din Syamsuddin agar bersedia menjadi salah satu Dewan Penasihat KAMMI. Perlu diketahui, Jimly Asshiddiqie merupakan tokoh nasional yang kini telah menjadi anggota Dewan Penasihat KAMMI.
“Terkait lamaran tadi, Insya Allah saya bersedia. Kalau pun tanpa dicantumkan kan itu sudah menjadi tanggung jawab seharusnya,” ujar Din.
Dialog Jumat Republika, 4 Juli 2014 |
Din menambahkan, KAMMI sekarang telah mampu mengambil peran strategis sebagai kekuatan mahasiswa Muslim. Namun demikian, perlu ada kontektualisasi dan hibridisasi makna ‘aksi’ yang sudah lekat dengan KAMMI selama ini.
“Aksi seperti era awal Reformasi berupa demonstrasi dan pengerahan massa itu tetap penting dalam situasi tertentu saat ini. Aksi tersebut adalah bentuk political pressure. Tapi, aksi lain dalam bentuk pemikiran dan kontribusi nyata dalam menyelesaikan masalah kemasyarakatan juga harus dilakoni oleh KAMMI,” imbuh Din.
Selain menyampaikan peran yang sebaiknya KAMMI ambil terkait dunia pergerakan mahasiswa, Din juga banyak memberikan masukan agar KAMMI turut andil dalam upaya kesatuan umat. Apalagi momen Pilpres 2014 ini diprediksi Din berpotensi memecah belah umat dan bangsa Indonesia jika tidak dikelola dengan baik.
“Kekuatan al-wasathiyah (kelompok pertengahan, red) perlu digalakkan.”
Di akhir pertemuan, PP KAMMI dan Din Syamsuddin masing-masing memberi plakat sebagai bentuk kenang-kenangan. Din juga berpesan kunjungan PP KAMMI ke depan tidak perlu sungkan jika ingin melakukan kunjungan lagi. (humas kammi/nur afilin)
Dimuat di :
Dimuat di :
Recent Comments